Monday, June 22, 2015

Samsung Tangani Isu Kerentanan Smartphone Galaxy.

Samsung Tangani Isu KerentananSmartphone Galaxy.

Samsung Tangani Isu Kerentanan Smartphone Galaxy

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa sedikitnya 600 juta ponsel Samsung berhasil diretas mendapat tangapan positif dari Samsung. Data tersebut berasal dari perusahaan keamanan mobile, NowSecure, dan menyebutkan detail kerentanan dari ponsel pintar buatan Korea Selatan tersebut.
NowSecure mengungkapkan, kerentanan keamanan mengakibatkan diretasnya lebih dari 600 juta perangkat Samsung. Dilansir Cnet, Kamis (18/6/2015), Samsung akan menyediakan perbaikan software pada beberapa hari ke depan.
"Samsung menangani ancaman keamanan yang muncul dengan sangat serius. Selain update kebijakan keamanan, kami juga bekerjasama dengan SwiftKey untuk mengatasi potensi risiko ke depan," tutur Samsung.
Website Pcauthority melaporkan, kerentanan keamanan berpotensi menyebabkan lebih dari 600 juta perangkat Samsung dapat diretas. Menurut Ryan Welton, member tim riset dan pengembangan di NowSecure mengungkapkan, penyerang menggunakan akses melalui sensor GPS pada handset, kamera, dan mikrofon.
Hacker dapat mencuri informasi dengan cara menguping pesan dan panggilan suara. Hacker juga memperoleh akses karena terdapat aplikasi berbahaya yang terpasang pada smartphone.
Dengan demikian, hacker bisa memperoleh data sensitif dari handset pengguna. Kerentanan ditemukan pada beberapa smartphone Samsung seperti Galaxy S4 Mini, Galaxy S4, Galaxy S5 serta Galaxy S6.
Kerentanan juga bisa muncul dari mekanisme update paket bahasa pada keyboar. Untuk aplikasi keyboard tidak dapat dihapus, satu-satunya cara untuk menanganinya ialah menerapkan patch (tambalan) yang didistribusikan oleh penyedia jaringan seluler.
NowSecure menemukan bahwa kasus diretasnya ponsel Samsung ini sudah ada sejak Desember 2014. Samsung meluncurkan sebuah patch untuk memperbaiki kerentanan pada awal 2015. Perusahaan juga melakukan upaya untuk menyediakan operator jaringan mobile dengan patch.
Konon, di Amerika Serikat, operator seperti Verizon, AT&T, Sprint dan T-Mobile yang terkena dampak dari kerentanan ponsel Samsung. Bila pengguna memiliki perangkat yang terkena dampak, untuk mengurangi risiko keamanan, Walton menyarankan agar pengguna menghindari jaringan WiFi yang tidak aman, gunakan perangkat mobile yang berbeda, dan menghubungi operator telekomunikasi untuk informasi patch.

No comments:

Post a Comment