Kabar cukup mengejutkan datang dari NowSecure yang melaporkan bahwa ada celah keamanan melalui keyboard software yang terpasang pada jajaran smartphone Samsung Galaxy.
Jika dimanfaatkan, hacker dapat mendapatkan akses ke dalam perangkat yang terinfeksi, memonitornya dari jauh, memasang malware atau bahkan mencuri data pribadi pengguna. Menurut laporan, ada lebih dari 600 juta smartphone Samsung yang terpasang SwiftKey secarapre-installed terancam oleh hacker.Ryan Welton, spesialis keamanan perangkat mobile dari NowSecure melaporkan bahwa aplikasi Swiftkey dapat diakali untuk mengunduh paket bahasa melalui koneksi yang tak terenkripsi. Kemudian hacker dapat memasang malware yang disamarkan lewat unduhan paket bahasa tersebut. Selanjutnya hacker dapat dengan leluasa mengambil alih smartphone yang terinfeksi.Saat berhasil disusupi, semua data dalam smartphone pengguna dapat terekspos tanpa meninggalkan jejak dan tidak akan diketahui oleh penggunanya. Untuk lebih jelasnya silahkan putar video berikut ini.
Pada November 2014 yang lalu, Samsung telah diinformasikan oleh NowSecure dan vendor asal Korea itu dilaporkan telah merilis update software untuk menutupi celah kemanan pada produknya. Namun, saat ini masih ada jutaan perangkat Samsung yang terpasang SwiftKey dan terancam keamanannya.
Untuk sekarang, hanya SwiftKey yang dipasang Samsung secara pre-installed yang terancam. Sedangkan SwiftKey yang diunduh lewat Google Play Store atau Apple iOS tidak mengalami masalah tersebut.
No comments:
Post a Comment