Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya (Baca: Ratusan Juta Smartphone Samsung Galaxy Terancam Dibobol), NowSecure telah menemukan adanya celah keamanan di keyboard SwiftKey yang dipasang oleh Samsung pada smartphone Galaxy series. Kabarnya, ada 600 juta smartphone Samsung Galaxy yang terancam oleh serangan hacker.Ryan Welton, spesialis keamanan perangkat mobile dari NowSecure melaporkan bahwa aplikasi Swiftkey dapat diakali untuk mengunduh paket bahasa melalui koneksi yang tak terenkripsi. Kemudian hacker dapat memasang malware yang disamarkan lewat unduhan paket bahasa tersebut. Selanjutnya hacker dapat dengan leluasa mengambil alih smartphone yang terinfeksi. Saat berhasil disusupi, semua data dalam smartphone pengguna dapat terekspos tanpa meninggalkan jejak dan tidak akan diketahui oleh penggunanya.Mengetahui hal tersebut, Samsung pun segera bereaksi. Vendor asal Korsel itu akan merilis update untuk menutup celah keamanan tersebut mulai beberapa hari mendatang. Samsung akan menggunakan Knox security suite untuk mengirimkan update tersebut. Selain itu, mereka juga sedang bekerja bersama SwiftKey untuk memastikan kesalahan tersebut bisa diatasi dan tak akan terulang lagi.Berikut pernyataan resmi yang diterbitkan oleh Samsung Mobile.“Samsung menganggap ancaman keamanan sebagai masalah yang serius. Kami sadar akan laporan di beberapa media dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam keamanan perangkat. Samsung Knox memiliki kemampuan untuk memperbarui sistem keamanan pada Samsung Galaxy secara over-the-air (OTA) untuk menambal celah keamanan tersebut. Update akan segera digulirkan dalam beberapa hari. Selain itu, kami juga bekerja bersama SwiftKey untuk mencegah risiko di masa yang akan datang.”
No comments:
Post a Comment