Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge, Harmonisasi Seni dan Teknologi.
Teknologi tanpa seni akan terlihat kaku dan kurang estetikanya. Tengok saja para ilmuwan dengan mahakarya spektakuler seperti Leonardo Da Vinci dan B.J Habibie. Leonardo Da Vinci tidak hanya terkenal sebagai pelukis Monalisa, tapi juga seorang arsitek. Ia pernah mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal di Milan, membantu rancangan katedral Santo Petrus dan membuat sketsa pesawat terbang dan kapal selam. B.J Habibie tidak hanya dikenal sebagai pembuat pesawat N-250 tapi juga penulis novel Habibie dan Ainun yang kemudian difilm-kan dan ditonton jutaan orang.
Untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri, tidak sedikit mahasiswa teknik yang tertarik pada seni, sebaliknya banyak juga mahasiswa seni yang tertarik belajar teknologi. Aku sering melihat mahasiswa desain komunikasi visual belajar pemrograman kepada mahasiswa teknik informatika. Aku juga sering melihat mahasiswa teknik mesin berdiskusi rancangan mesin dengan mahasiswa desain produk. Dan masih banyak lagi simbiosis mutualisme antara mahasiswa teknik dan seni.
So, teknologi dan seni itu bersimbiosis mutualisme. Saling membutuhkan. Seni akan menghasilkan keindahan, teknologi akan menghasilkan kecanggihan. Jika seni yang indah dipadukan dengan teknologi yang canggih akan menghasilkan keharmonisan dan menghasilkan mahakarya spektakuler.
Demikian juga dengan smartphone yang sudah menjadi kebutuhan primer manusia untuk berkomunikasi dan menjalankan aktivitas. Seharusnya sebuah smartphone memiliki perpaduan teknologi dan seni yang harmonis. Sayangnya tidak semua smartphone memadukan teknologi dan seni. Ada sebuah smartphone memiliki desain biasa tapi prosesor tinggi. Ada juga sebuah smartphone yang desainnya indah, warnanya menarik tapi sering hank, lemot karena memiliki prosesor yang buruk.
Dengan terbatasnya smartphone dengan desain indah sekaligus prosesor canggih, mau tidak mau konsumen harus memilih smartphone dengan desain biasa tapi prosesor keren vs desain indah tapi prosesor buruk. Akibatnya aku dan ibu memiliki selera yang berbeda saat membeli smartphone. Aku lebih memilih desain biasa tapi prosesor keren. Karena aku sebel dengan smartphone yang lemot dan sering hank. Sementara ibu lebih memilih smartphone dengan desain indah dan berwarna cerah. Karena ibu tak peduli dengan prosesor yang digunakan. Alhasil smartphone-nya sering lemot dan hank.
Menyadari pentingnya perpaduan seni dan teknologi, perusahaan android raksasa Samsung mengeluarkan produk terbarunya di Barcelona tanggal 1 Maret 2015. Produk Samsung yang ditunggu-tunggu oleh fans Galaxy S. Apalagi kalau bukan Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 edge. Sejak tahun 2010, Samsung telah merilis series S sebanyak enam kali, yaitu Samsung Galaxy S1 pada Maret 2010, Samsung Galaxy S2 pada Februari 2011, Samsung Galaxy S3 pada Mei 2012, Samsung Galaxy S4 pada Maret 2013, Samsung Galaxy S5 pada Februari 2014 dan Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 edge yang baru dirilis bulan Maret. Setiap series selalu memiliki peningkatan kualitas. Kekurangan series sebelumnya, akan diperbaiki pada series berikutnya. Sejak tahun 2010, perusahaan smartphone raksasa ini memang selalu mengeluarkan produk tercepat dan terbaik. Sangat jarang ada perusahaan yang menjadi terbaik dan tercepat dalam mengeluarkan produk. Biasanya peluncuran produk cepat belum tentu memiliki produk terbaik. Sebaliknya peluncuran produk terbaik kalah cepat dari perusahaan kompetitornya. Tak heran sejak produk Galaxy S series diluncurkan, Samsung selalu menjadi inisiator produk smartphone sehingga banyak kompetitor yang mengekor di belakangnya.
Dengan mengusung tema The Next Smartphone Perpaduan Keindahan Desain dan Kekuatan Teknologi, Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 edge menjadi ponsel terbaik saat ini. Samsung memadukan seni terindah dan teknologi tercanggih pada produk terbarunya. Semua itu dilakukan untuk memuaskan konsumen dan fans Galaxy S. Berikut ini perpaduan seni yang indah dan teknologi yang canggih Samsung Galaxy S6 dan Samsung Galaxy S6 edge.
1. Desain terindah
Biasanya konsumen melihat keindahan sebuah smartphone dari bodi luarnya. Sama seperti ibuku yang tertarik dengan smartphone karena warnanya cantik, desainnya indah, bentuknya unyu dan beratnya ringan.
Menariknya Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memberikan sentuhan seni yang indah pada bodi luarnya. Bodi luar belakangnya bisa memantulkan cahaya sehingga tercipta efek warna yang indah. Tak hanya itu, warna bodi keseluruhannya juga cantik seperti warna batuan mulia yang mewah dan berkelas. Ada warna White Pearl, Black Sapphire, Gold.
Selain warna yang cantik, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki bentuk yang kokoh. Bahannya terbuat dari kaca dan metal. Lebih berkelas dibandingkan seri S sebelumnya yang hanya terbuat dari plastik. Untuk melindungi bodi dan layar, Samsung memberi perlindungan Corning Gorilla Glass 4. Corning Gorilla Glass 4 merupakan pelapis kaca terkuat sehingga Samsung Galaxy S6 dan S6 edge terlihat lebih glossy. Meskipun terbuat dari logam, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge tetap ringan dijinjing. Bobot Galaxy S6 hanya 138 gram dan Galaxy S6 edge hanya 132 gram. Supaya lebih elegan, Samsung membuat bentuk bodi yang sangat tipis diantara smartphone lainnya. Hanya 6.8 mm. Meskipun tipis, Samsung masih terlihat kokoh karena dilapisi lapisan metal pada seluruh bodi. Loh kalau dari metal berarti licin donk digenggam? Iya memang licin. Karena itu sebaiknya memberikan casing tambahan agar lebih keset.
Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge memiliki dual edge display dengan kreasi warna. Ada 5 warna yang bisa digunakan. Dengan menyentuh warna pada layar edge, konsumen dapat menelpon, SMS atau email. Notifikasi warna juga digunakan untuk mengetahui siapa yang menelpon meskipun posisi smartphone terbalik.
Perbedaan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge terlihat pada ukurannya. Galaxy S6 berukuran 143.4 x 70.5 x 6.8 mm sementara Galaxy S6 Edge 142.1 x 70.1 x 7 mm. Selain itu, ada perbedaan mencolok lain yang terlihat pada layar Galaxy S6 edge yaitu bentuknya lebih lengkung pada kedua sisinya. Sensasi kelengkungan ini mirip dengan menonton layar lebar. Desain yang indah. Inovasi bentuk yang melengkung ini merupakan terobosan terbaru produk smartphone. Terlihat jelas bahwa Samsung menciptakan inovasi tercepat dibandingkan kompetitornya. Dengan bentuk yang melengkung, bisa jadi suatu saat akan booming smartphone melengkung lainnya yang dirilis kompetitor.
2. Layar super tajam
Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5.1 inchi dengan Quad HD 2560 X 1440. AMOLED itu mirip dengan TV mewah OLED TV yangmana layar visualnya sangat tajam. Untuk resolusi dan kerapatan, Galaxy S6 dan S6 Edge sangat tinggi dan tidak ada tandingannya. Resolusi 2k (2560 x 1440 pixel) dan kerapatan ppi tertinggi yaitu 577 ppi. Hal itu menunjukan layarnya sangat cerah, pikselnya sangat padat, perbedaan kontrasnya sangat terlihat. Sehingga Samsung Galaxy S6 dan S6 edge masih cerah pada ruangan gelap apalagi ruangan cerah. Hal ini terlihat bahwa layar Galaxy S6 dan S6 Edge memiliki layar yang canggih dan indah saat dilihat.
Kualitas kamera smartphone sangat dibutuhkan oleh pengguna terutama untuk blogger seperti aku. Karena blog akan lebih menarik dengan disisipi foto. Memang ada kamera DSLR yang bisa memberikan kualitas gambar yang baik. Namun, kamera pada smartphone lebih user friendly dan lebih mudah untuk meng-upload foto ke media sosial. Dengan teknologi yang canggih, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memberikan kepuasan untuk penggunanya. Bisa dibilang kamera ponsel Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki kamera ponsel terbaik diantara kompetitornya.
Apa saja sih keunggulan kamera Samsung Galaxy S6 dan S6 edge?
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge menggunakan kamera depan dengan resolusi 16 Megapiksel dengan bukaan F/1.9. Bukaan ini lebih besar dari seri Galaxy S5 yang hanya F/2.2. Artinya Samsung Galaxy S6 dan S6 edge akan mungkin menghasilkan cahaya yang lebih banyak. Jika digunakan pada tempat gelap atau kurang cahaya, tetap menghasilkan kualitas gambar yang keren.
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge mempunyai fitur OIS (Optical Image Stabilization) yang fungsinya mirip dengan tripod. Sehingga Galaxy S6 dan S6 edge tidak hanya menghasilkan banyak cahaya akibat lambatnya kecepatan rana tapi juga tetap stabil saat memotret. Tidak banyak smartphone yang menggunakan fitur OIS. So, terlihat bahwa kamera Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memang tercepat dan terbaik.
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge juga memiliki peningkatan Auto Real-time High Dynamic Range (HDR) dengan resolusi 4K Ultra HD pada kecepatan 30 fps, resolusi 1080p pada kecepatan 60 fps dan resolusi 720p pada slow motion 120 fps. Hal ini menunjukan bahwa Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki performa tinggi dan dapat mengambil foto dengan cepat. Sehingga konsumen dapat menghasilkan foto dengan efek artistik alam yang bagus dan efek blur saat mengambil objek close up.
Tak hanya itu, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki fitur-fitur keren lainnya seperti Back-illuminated sensor (BSI), IR Detect White Balance, Autofocus, Touch to focus, AF Assist Beam, Exposure compensation, ISO control, Face detection, Smile detection, Burst mode, Digital zoom dan Geo tagging. Banyaknya fitur-fitur keren menunjukan bahwa Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memilikikamera ponsel terbaik dan terhebat.
Kamera belakang boleh saja terbaik tapi aku juga butuh kamera depan untuk selfie. Gimana donk?
Selfie dengan tongsis memang menjadi kebiasaan seseorang yang hobi narsis. Sayangnya belum semua smartphone memiliki kamera depan berkualitas sehingga foto yang dihasilkan tidak keren. Melihat maraknya hobi selfie, Samsung membuat kamera depan Galaxy S6 dan S6 edge dengan resolusi 5 Megapiksel plus mode HDR plus mode panorama. Resolusi 5 Megapiksel akan menghasilkan kualitas foto yang lumayan apalagi dengan ditambah mode HDR yang membuat cahaya backlight lebih keren. Sedangkan mode panorama dapat digunakan untuk wefie rame-rame. Jika sudah ada mode panorama, mungkin tongsis tidak akan dibutuhkan lagi.
Kecanggihan teknologi sebuah smartphone dapat dilihat dari prosesor yang digunakan. Karena prosesor adalah otak di dalam smartphone. Semakin tinggi performa prosesor, semakin smart sebuah smartphone.
Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge memiliki chipset dan prosesor 64-bit Exynos 7420 (14nm). Exynos 7420 merupakan seri terbaru. Exynos 7420 dilengkapi prosesor octa core: Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57. Supaya CPU lebih handal, Samsung memberikan GPU Mali T760 dan RAM 3 GB. Hal itu menunjukan bahwa Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge memiliki performa tinggi dan dapat meningkatkan efisiensi yang baik. Sehingga smartphone dapat bekerja multitasking tanpa hank.
Untuk memperkuat kehandalan prosesor, Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge menggunakan sistem operasi OS Android Lollypop dan TouchWiz UX. Samsung juga memangkas beberapa aplikasi bawaan yang tidak berguna (Bloatware) hingga 40%. Sehingga Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge lebih ringan saat digunakan.
Berdasarkan prosesor yang digunakan, terlihat bahwa Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 edge merupakan prosesor tercepat dan memiliki performa tinggi.
5. Storage besar
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge hanya memiliki memori internal 32 GB, 64 GB dan 128 GB dengan LPDDR RAM 3GB. Tidak ada slot memori eksternal berupa MicroSD. Hal itu dilakukan Samsung untuk menjaga performa smartphone. Karena memori internal memiliki kemampuan membaca yang sangat jauh lebih tinggi dibandingkan memori eksternal. Selain itu, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge juga lebih praktis dengan tidak adanya memori eksternal.
6. Charging dengan super duper cepat
Kekuatan baterai sangat diperlukan untuk bermain-main dengan smartphone. Hebatnya, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge dapat men-charge baterai dengan sangat cepat. 10 menit untuk 4 jam. Tak hanya itu, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge juga dapat mengisi baterai dengan wireless charging. Sehingga pengguna tak perlu repot-repot bawa kabel charger saat berpergian. Praktis kan?
Sementara itu ada perbedaan kapasitas antara Samsung Galaxy S6 dan S6 edge. Galaxy S6 memiliki kapasitas sumber daya baterai 2.550 mAh sedangkan S6 edge 2.600 mAh. Dengan ukuran baterai di bawah 3000 mAh dan prosesor Exynos 7410, Samsung Galaxy S6 dan S6 edge dapat menghemat daya hingga 30%. Tak heran proses charging-nya sangat cepat.
Dari segi bodi, ada perbedaan dengan seri S sebelumnya. Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki bentuk unibodi (satu bodi). Artinya tidak ada panel belakang untuk membuka baterai. Tak perlu khawatir dengan resiko hank atau baterai drop. Karena Samsung sudah merancangnya dengan baik untuk meminimalisir resikonya. Namun, jika tiba-tiba hank, konsumen dapat mengarahkan menu ke home yang akan restart sendiri.
7. Multimedia dan sound yang lembut
Smartphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi tapi juga untuk hiburan. Sound digunakan untuk hiburan. Untuk memberikan sound yang bagus, Samsung memindahkan posisi speaker ke bagian bawah bingkai. Sehingga sound lebih terdengar, suara lembut terdengar dengan baik, dan hentakan bas juga terdengar dengan jelas.
8. Security yang handal
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge dilengkapi dengan keamanan yang tangguh. Hal itu dapat dilihat dengan adanya KNOX dan pendeteksi sidik jari. Jika ingin mengganti dengan tidak menggesekan jari di layar, langsung saja tempelkan jari pada layar.
9. Mendukung Jaringan 4G LTE
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge telah support dengan jaringan 4G LTE yangmana jaringan 4G LTE adalah jaringan berkecepatan tinggi saat ini. Jadi, konsumen akan semakin cepat saat menonton streaming, upload, download film. Seru kan?
10. Sekali klik untuk sharing
Mau menampilkan film dari smartphone ke TV? Samsung Galaxy S6 dan S6 edge sudah compatible. Cukup dengan menyalakan BLE (Bluetooth Low Energy), smartphone akan terhubung dengan Samsung smart TV. Sayangnya TV yang digunakan hanya produk dari Samsung.
11. Aplikasi menarik lainnya
Samsung Galaxy S6 dan S6 edge memiliki aplikasi lain yang menarik. Seperti: Smart Manager untuk memeriksa informasi status baterai, penyimpanan, RAM, keamanan dengan mudah. Samsung Pay untuk pembayaran mobile, kartu kredit (Visa dan Master Card ) yang didukung teknologi NGC dan MST (Magnetik Source Transmission). Sehingga pengguna tidak perlu membawa kartu kredit saat bertransaksi.
12. Tahan (ciprakan) air
Tak perlu khawatir dengan cipratan air, karena Samsung Galaxy S6 dan S6 edge dirancang tahan air. Meksipun demikian, jangan menyelupkannya pada air dan membawanya saat berenang dan menyelam. Karena masih belum aman.
Harga Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge
Dengan keindahan bodi dan kecanggihan teknologi, tak heran Samsung memberikan harga tinggi. Samsung Galaxy S6 32GB sekitar Rp9,9 juta, 64GB sekitar Rp11,4 juta dan 128GB sekitar Rp13 juta. Sementara Galaxy S6 Edge 32GB sekitar Rp12,2 juta, 64GB sekitar Rp13,6 juta dan 128GB sekitar Rp15 juta.
Penutup
Perpaduan seni dan teknologi yang harmonis dibutuhkan dalam membuat mahakarya produk. Oleh karena itu, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge membuat perpaduan seni yang indah dan teknologi yang canggih. Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge juga masih menjadi raksasa android saat ini. Karena memberikan ponsel terbaik, prosesor tercepat, kamera ponsel terbaik, desain terindah, layar super tajam, Charging tercepat, sound terbaik, security terhandal, jaringan terluas (karena support 4G), dan aplikasi menarik seperti Smart Manager, Samsung Pay, BLE (Bluetooth Low Energy). Meskipun ada inovasi yang disesalkan konsumen seperti tidak adanya memori eksternal dan bentuk unibodi, tapi Samsung sudah merancang Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge dengan memperhitungkan resikonya. Tak heran sampai saat ini, Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge masih menjadi incaran konsumen terutama fans Galaxy S. Berapapun harganya tetap diminati fans Galaxy S.
Referensi tulisan dan gambar:
No comments:
Post a Comment